Laporan Kelompok KKN
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan
sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan
kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di
daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan
tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan
intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dibawah ini disajikan contoh laporan KKN untuk bersama-sama kita analisis.
KULIAH KERJA NYATA
(KKN)
KELOMPOK KKN DESA
................
KECAMATAN ................
KABUPATEN ................
LAPORAN
Disusun
oleh :
Kelompok
KKN Desa ..............
1.
|
..............
|
9.
|
..............
|
2.
|
..............
|
10.
|
..............
|
3.
|
..............
|
11.
|
..............
|
4.
|
..............
|
12.
|
..............
|
5.
|
..............
|
13.
|
..............
|
6.
|
..............
|
14.
|
..............
|
7.
|
..............
|
15.
|
..............
|
8.
|
..............
|
|
|
PROGRAM STUDI
ILMU PEMERINTAHAN
=========================================================
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang
sangat pantas kami ucakan kepada Allah SWT, yang karena bimbinganNyalah maka kami
dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu tugas
yang diberikan lembaga untuk tugas kelompok. Laporan dilanjutkan sebagai bukti
telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN yang dilaksanakan pada tanggal .............. s/d ...............
Materi dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh Program S1,
karena merupakan beban akademik yang harus dilaksanakan oleh setiap calon
sarjana sehingga diharapkan mendapatkan wawasan dan pengetahuan terutama dalam
mengaplikasikan disiplin ilmu yang di dapat dari bangku perkuliahan.
Dalam melaksanakan KKN di Desa ..............Kecamatan ..............Kabupaten ..............maupun dalam penyusunan laporan ini banyak
kendala yang ditemukan, namun berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak
sehingga segala kesulitan dapat diselesaikan.
Selanjutnya melalui laporan ini kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Bapak .............. selaku Rektor ..............;
2. Bapak/Ibu
Panitia KKN ..............;
3. Bapak .............. selaku Dosen Pembimbing kelompok Desa ..............;
4. Bapak
Kepala Desa .............. beserta Aparaturnya;
5. Semua
Kepala Dusun beserta masing-masing Ketua RW dan RT nya;
6. Ibu ..............yang telah bersedia menyediakan rumah sebagai posko tempat kami berteduh
dalam pelaksanaan kegiatan KKN;
7. Warga
masyarakat Desa ..............atas kerjasama dan bantuannya;
8. Rekan-rekan
mahasiswa peserta KKN kelompok Desa ..............;
Meskipun kami berharap isi dari laporan ini bebas
dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata kami berharap agar laporan ini bermanfaat
bagi semua pembaca.
Terima kasih.
Terima kasih.
.............., ..............
Penyusun
========================================================
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA
(KKN)
SEKOLAH TINGGI ILMU
SOSIAL DAN ILMU POLITIK
..............
TAHUN ..............
KELOMPOK DESA ..............
KECAMATAN .............. KABUPATEN ..............
Disetujui
oleh :
|
|
Ketua
Panitia,
..............
|
Dosen
Pembimbing,
..............
|
Mengetahui
:
Ketua
STISIP
..............
|
===================================================
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................. iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2.
Dasar Kebijakan KKN............................................................................ 1
1.3.
Tujuan KKN............................................................................................ 2
1.4.
Sasaran KKN.......................................................................................... 2
1.5.
Lokasi dan Waktu KKN......................................................................... 3
1.6.
Peserta KKN........................................................................................... 3
BAB
II ORIENTASI DAN KEADAAN UMUM...................................................... 4
2.1. Sejarah Berdirinya Desa .................................................................... 4
2.2. Orientasi Terhadap Potensi Kebutuhan Desa.......................................... 4
2.3. Letak dan Keadaan Alam Desa ......................................................... 5
2.4. Kondisi Pemerintahan Desa.................................................................... 17
2.5. Dusun Binaan.......................................................................................... 18
BAB
III MASALAH DAN PROGRAM...................................................................... 19
3.1. Identifikasi Masalah................................................................................ 19
3.2. Peranan Mahasiswa dalam Kegiatan KKN............................................. 19
3.3. Penyusunan Program Kegiatan KKN..................................................... 19
3.4. Rencana Garapan.................................................................................... 20
3.5. Program Kegiatan Pelaksanaan KKN..................................................... 20
BAB
IV PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM...................................... 21
4.1. Pelaksanaan Penyusunan Program.......................................................... 21
4.2. Program yang Dapat Dilaksanakan......................................................... 21
4.3. Hambatan dan Tantangan dalam Melaksanakan Program...................... 22
4.4. Evaluasi Program..................................................................................... 22
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 24
5.2. Saran........................................................................................................ 25
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR
HADIR
DAFTAR
PIKET
HASIL
KEGIATAN HARIAN KKN DI DESA ..............
FOTO-FOTO
KEGIATAN
===================================================
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pembelajaran calon-calon
sarjana sebelum mendapatkan gelar keserjanaannya. Pembelajaran dimaksud yaitu
menggali pengalaman yang ada di tengah-tengah masyarakat melalui pengabdian
kepada masyarakatdan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah yang sedang dihadapi di sekitar masyarakat tersebut.
Kegiatan
KKN merupakan upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk
mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan ini dengan cara
bersentuhan langsung di tengah-tengah masyarakat dengan harapan mahasiswa dapat
mengaplikasikan dasar-dasar teori yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan
kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa, KKN merupakan pengalaman
belajar baru yang tidak dapat diperoleh di dalam kampus dan pemahaman
karateristik sosial maupun kultur masyarakat demi memperoleh pengalaman belajar
dan kerja nyata guna menyiapkan bekal kepemimpinan dan melakukan transfortasi
ilmu pengetahuan dan teknologi ditengah-tengah masyarakat.
STISIP .............. mulai merintis pelaksanaan KKN dari tahun ..............dengan
bertitik tolak pada landasan pemikiran bahwa STISIP .............. merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, sehingga
pelaksanaan KKN selalu dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat sesuai
perkembangan zaman.
Dengan
selesainya KKN, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan dan
kesadaran baru tentang masyarakat berbangsa dan bernegara.
1.2.DASAR
KEBIJAKAN KKN
a.
Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b.
Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
c.
Surat Keputusan
Mendikbud Nomor 041/U/1948 tentang Program Pendidikan Tinggi Swasta di
Lingkungan Depdikbud;
d.
Surat Keputusan
BAN-PT Nomor 001/BAN-PT/AK-X/S-1/I/2007;
e.
Panduan Pelaksanaan
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Edisi VI Ditbinlitabmas Dirjen
Dikti 2002;
f.
Pedoman Akademik
STISIP Bina Putera Banjar Nomor 125/AK/K-STISIP/VI/2010 tentang Penunjukan
Dosen Pembimbing dan Daftar Peserta KKN.
1.3.TUJUAN
KKN
Tujuan
utama KKN yaitu sebagai program intra kulikuler yang memberikan pendidikan
kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar langsung dari, oleh dan untuk
masyarakat. Secara eksplisit, tujuan KKN adalah:
- Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa tentang pembangunan masyarakat;
- Menumbuhkan sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang kritis, tanggap terhadap apa yang terjadi di masyarakat;
- Meningkatkan dan menambah luas wawasan mahasiswa;
- Menjalin relevansi perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah.
1.4.SASARAN
KKN
KKN mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu mahasiswa,
masyarakat bersama pemerintah dan perguruan tinggi.
a.
Bagi Mahasiswa :
1)
Memberikan pengalaman
langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
selama menempuh pendidikan di STISIP ..............;
2)
Menemukan dan
menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara kompherensif;
3)
Melibatkan diri
secara langsung dalam proses pembangunan manusia;
4)
Menjalin kerjasama
dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras dan sejalan.
b.
Bagi Masyarakat dan
Pemerintah :
1)
Mambantu masyarakat
dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam bidang
pemerintahan, pendidikan dan sosial budaya;
2)
Meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan desa;
3)
Membantu masyarakat
dan pemerintah dalam mengembangkan kemampuan kader-kader penerus pembangunan
desa;
4)
Hadir selaku problem solving (pemecah masalah) bukan
sebagai trouble maker (pembuat
masalah);
5)
Terjun kearah yang
bersifat kontruktif (membangun) bukan destruktif (merusak).
c.
Bagi STISIP ..............:
1)
Mewujudkan fungsi
tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian) secara
terpadu, selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat;
2)
Mendapatkan feedback (umpan balik) dari masyarakat
guna memperbaiki kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
3)
Memantapkan program
KKN sebagai sarana belajar praktisa yang efektif dan efisien;
4)
Mencetak
sarjana-sarjana yang mempunyai kemampuan akademik kemasyarakatan, pemerintahan
dan lembaga pendidikan.
1.5.LOKASI
DAN WAKTU KKN
a.
Lokasi
Wilayah pelaksanaan kegiatan KKN STISIP .............. berlokasi
di Kecamatan .............. yang tersebar di .............. Desa, dan kelompok
kami ditempatkan di Desa ..............Kecamatan ..............dengan beranggotakan
14 orang.
b.
Waktu
Pelaksanaan KKN dilakukan dalam tiga tahap yaitu :
1)
Pembekalan KKN
dilaksanakan pada tanggal ..............;
2)
Pelepasan oleh Ketua STISIP .............. pada tanggal ..............;
3)
Kegiatan KKN di
lapangan dilaksanakan dari tanggal ...............
1.6.PESERTA
KKN
Peserta
KKN Kelompok Desa ..............merupakan mahasiswa semester VII yang terdiri dari
jurusan ilmu pemerintahan sebanyak 9 orang dan administrasi niaga sebanyak 6
orang dari kelas regular dan non regular.
===================================================
BAB
II
ORIENTASI
DAN KEADAAN UMUM
2.1. SEJARAH
BERDIRINYA DESA ..............
Desa ..............adalah salah satu
desa dari .............. desa yang berada di Kecamatan .............. Kabupaten ..............yang terdiri dari ..............wilayah dusun yaitu Dusun .............., Dusun ............................dst.
Desa ..............adalah sebuah desa yang berada di .............., yang merupakan desa ............................
Adapun Kepala Desa yang
pernah menjabat antara lain :
1. .............. ( Tahun .............. )
2.
dst ..............
2.2. ORIENTASI
TERHADAP KEBUTUHAN DESA
Kegiatan orientasi dan pengenalan
struktural yang ada ditingkat desa baik secara kondisi masyarakat umum maupun
organisasi pemerintahan yang ada ditingkat desa merupakan salah satu bentuk
kondisi dan orientasi yang begitu realistis. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai
bentuk nyata dari Tridarma perguruan tinggi, sudah selayaknya untuk menganalisa
dan mengimplementasikan secara nyata, kompherensif dan sistematis.
Anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa ..............pada tanggal .............. langsung melakukan beberapa kegiatan yang
diprogramkan menurut kondisi dan struktural yang ada di masyarakat. Salah
satunya adalah melakukan pengenalan terhadap masyarakat disekitar dan melakukan
orientasi terhadap bidang-bidang garapan di desa seperti bidang pemerintahan,
kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain. Ada beberapa tahap orientasi
terhadap bidang garapan yang ada di Desa ..............yang dilakukan antara lain
:
1.
Pendataan
(investigasi)
2.
Perencanaan
(planning)
3.
Pelaksanaan program
4.
Evaluasi
5.
Set back
Selama lima belas hari, peserta KKN
melakukan kegiatan untuk mendapatkan data karena untuk membuat suatu program
yang nyata dibutuhkan data dengan melalui pengenalan terhadap kebutuhan dan
potensi desa. Data yang telah didapat secara akurat diolah dan dianalisa sehingga
terbentuklah beberapa program yang disesuaikan dengan program desa.
2.3. LETAK DAN KEADAAN
ALAM DESA SUKANAGARA
A.
Kondisi Geografis
Batas wilayah Desa ..............
Orbitasi
(jarak) dari pusat pemerintahan
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : .............. Km
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten/Kota : ..............Km
B.
Keadaan Topografi
Desa
Desa ..............terletak di Kecamatan ..............dan merupakan salah satu desa yang
berada di .............. dan secara keseluruhan keadaan alam di Desa ..............cukup potensial untuk pelaksanaan kegiatan terutama dalam bidang
fisik, karena merupakan salah satu wilayah yang cocok untuk lahan pertanian dan
perkebunan.
Dalam
bidang administrasi Pemerintahan Desa ..............terbagi menjadi ..............RW dan ..............RT serta ..............Dusun. Luas
wilayah keseluruhan + .............. ha, dengan
komposisi penggunaan lahan sebagai berikut :
Luas Pemukiman
|
..............
|
Ha
|
Luas Persawahan
|
..............
|
Ha
|
Luas Kuburan (Umum)
|
..............
|
Ha
|
Luas Pekarangan
|
..............
|
Ha
|
Perkantoran (Umum)
|
..............
|
Ha
|
Total Luas
|
..............
|
Ha
|
Dibawah
ini disajikan tabel luas desa, sebaran penduduk, kepadatan penduduk dan kondisi
topografi di tiap-tiap Rukun Warga (RW).
Tabel 1
Jumlah Sebaran Penduduk Tiap Dusun dan
Kepadatan Penduduk Desa ..............
No.
|
Nama Dusun
|
Sebaran Penduduk
|
Penduduk / Km
|
1
|
..............
|
|
|
2
|
..............
|
|
|
3
|
..............
|
|
|
4
|
..............
|
|
|
5
|
..............
|
|
|
6
|
..............
|
|
|
Jumlah
|
|
|
C.
Peta Desa ..............
D.
Luas dan Sebaran
Penggunaan Lahan
Pada
umumnya lahan yang terdapat di Desa ..............dipergunakan secara efektif dan
produktif dan hanya sebagian kecil lahan saja yang berstatus sebagai lahan
tidur. Hal ini menunjukan bahwa wilayah Desa ..............memiliki potensi sumber
daya alam yang cukup melimpah dan siap untuk diolah.
E.
Pertanahan
Desa ..............memiliki luas .............. ha dan memiliki ..............wilayah dusun, ..............Rukun Warga
(RW) dan ..............Rukun Tetangga (RT).
F.
Kependudukan
Penduduk
Desa ..............berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk Tahun ..............sekitar .............. jiwa.
G.
Sumber Daya Manusia
Potensi
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan disamping sumber
daya lainnya yang saling berkaitan satu sama lainnya. Adapun SDM yang dimiliki
Desa ..............tersaji pada tabel dibawah ini :
Tabel 2
Sumber Daya Manusia (SDM) Desa ..............Tahun ..............
No.
|
Jenis
Kelamin
|
Jumlah
(jiwa)
|
Prosentase (%)
|
1
|
Laki-laki
|
|
|
2
|
Perempuan
|
|
|
Jumlah
|
|
|
H.
Jumlah Perangkat Desa
1. Kepala Desa :
1 orang
2. Sekretaris Desa :
1 orang
3. Kepala Urusan : ..............Orang
-
Operator : ..............Orang
4. Kepala Seksi : ..............Orang
5. Kepala Dusun/Lingkungan : ..............Orang
I.
Pembinaan RT dan RW
1. Jumlah RT : .............. Orang
2. Jumlah RW : ..............Orang
J.
Kelembagaan Desa
1. Jumlah Pengurus LPM : ..............Orang
2. Jumlah Tim Penggerak PKK : ..............Orang
3. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : ..............Orang
Yang
dimaksud dengan kelembagaan desa adalah instansi vertikal pemerintah pusat ke
tingkat paling bawah yaitu ada pada pedesaan/kelurahan yang mendapat otonomi
murni. Kelembagaan desa terdiri atas 3 bagian lembaga yaitu Lembaga
Pemerintahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) sehingga terjadi hubungan tridharma yaitu :
K.
Keuangan dan Sumber
Pendapatan Desa
1. Keuangan
a. Sisa anggaran tahun lalu
b. Penerimaan tahun ini
c. Pengeluaran rutin tahun ini
d. Pengeluaran pembangunan tahun ini
2. Pendapata Asli Desa (PAD)
3. Bantuan Pemerintah
L.
Keamanan Desa
Pembinaan Hansip
Jumlah Anggota Hansip :
28 orang
Jumlah Hansip Terlatih :
28 orang
M.
Bidang Pembangunan
Beberapa pembangunan yang ada di Desa ..............:
1. Irigasi Primer dengan panjang .............. m
2. Irigasi Sekunder dengan panjang .............. m
3. Irigasi Tersier dengan panjang .............. m
4. Jumlah Masjid ..............buah
5. Jumlah Mushola ..............buah
N.
Kesehatan
Tenaga
kesehatan di Desa ..............Tahun ..............terbagi atas tenaga medis/dokter,
perawat, bidan, dukun beranak/paraji dan partisipasi masyarakat di bidang
kesehatan. Sedangkan untuk prasarana kesehatan berupa Puskesmas Pembantu 1 unit
dan Posyandu 9 unit.
Tabel 3
Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa ..............Tahun ..............
No
|
Sarana
dan Prasarana Kesehatan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
1
|
Tenaga Medis
|
Dokter Umum
|
|
|
|
|
Dokter Spesialis
|
|
|
2
|
Keperawatan
|
Bidan
|
2
|
|
|
|
Perawat
|
|
|
3
|
Partisipasi Masyarakat
|
Dukun Bayi / Paraji
|
6
|
|
|
|
Paraji Sunat
|
|
|
|
|
Kader Kesehatan
|
45
|
|
|
|
Posyandu
|
9
|
|
|
|
Desa Siaga
|
|
|
Tabel 4
Data Kader Posyandu Desa ..............Tahun ..............
No.
|
Tempat
Posyandu
|
Jumlah
|
1
|
| |
Jumlah
|
|
O.
Pendidikan
1. Pendidikan Umum
PAUD : ..............unit
TK/RA : ..............unit
SD : .............. unit
MI :
-
PAKET
A, B, C :
-
SLTP/MTs : ..............unit
SLTA :
-
2. Pendidikan Khusus
Madrasah : ..............unit
P.
Sarana Olahraga,
Kesenian, Kebudayaan dan Sosial
Sarana
Olahraga : ..............unit
Sarana
Kesenian/Kebudayaan : ..............unit
Sarana
Sosial :
-
Q.
Sarana dan Prasarana
Keagamaan
Penduduk
Desa ..............yang secara keseluruhan mayoritas beragama Islam dan berupaya
meningkatkan kualitas pendidikan beragama, kehidupan beragama dengan penekanan
pada aspek peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan yang diimplementasikan
dalam bentuk beribadah kepada kholiknya yang diiringi dengan peningkatan
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana peribadatan.
Salah satu
upaya kearah itu diantaranya dengan penambahan sarana dan prasarana keagamaan
di bidang pendidikan, seperti :
-
Pendirian Madrasah
-
Raudhatul Athfal
-
Dll
R.
Prasarana Perhubungan
dan Alat Transportasi
Jalan
sebagai prasarana perhubungan dan transportasi yang ada di Desa ..............pada
Tahun ..............tercatat sepanjang .............. Km yang terdiri dari Jalan Antar Desa
sepanjang .............. Km, Jalan Negara sepanjang ..............Km dan Jalan Desa sepanjang .............. Km.
Sedangkan untuk karateristik Jalan Desa terdiri dari jalan aspal dengan kondisi
baik ..............Km, jalan aspal dengan kondisi rusak .............. Km.
Jalan
merupakan hal penting dan patut mendapat perhatian dari semua pihak karena
merupakan akses bagi semua masyarakat untuk mobilitas lalu lintas ekonomi dan
transportasi yang dapat memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan
ekonomi masyarakat. Jenis sarana transportasi yang digunakan di Desa ..............diantaranya mobil colt, ojeg dan lain-lain.
S.
Pertanian dan
Perkebunan
Pola tanam
masyarakat petani di Desa ..............adalah pada musim penghujan lahan sawah
ditanami padi dan pada musim kemarau ditanami palawija denga pola padi-padi palawija,
artinya masyarakat petani menggarap sawahnya dengan penanaman padi dua kali
berturut-turut dan satu kali menanam palawija.
Untuk
lahan pekarangan umumnya ditanami pohon buah tahunan seperti rambutan, pisan,
papaya, sawo serta warung hidup dan tanaman obat keluarga (toga) sedangkan
lahan kebun ditanami pohon tanaman keras untuk bahan bangunan dan hasil
bumi/hutan seperti kelapa, durian, albasia, mahoni dll.
T.
Kepemudaan dan
Olahraga
Desa .............. dalam bidang kepemudaan dan olahraga tidak terlepas dari aktivitas
dan eksistensi dari organisasi kepemudaan yang ada di Desa ..............seperti
Karang Taruna, Remaja Islam Masjid (RISMA) dan lain-lain. Jumlah anggota Karang
Taruna aktif di Desa .............. orang serta hampir seluruh usia remaja terlibat
di kepengurusan Karang Taruna Dusun, baik sebagai pengurus maupun anggota.
Sedangkan
untuk kegiatan keolahragaan, pengelolaannya masih bersifat masih bersifat
amatir atau dengan kata lain hanya sebatas menyalurkan hobi saja. Kendala utama
dari semua itu adalah ketiadaan dana rutin untuk pembinaan dan kurangnya
dukungan dari dinas atau instansi terkait meskipun bakat dibidang olahraga
cukup potensial. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5
Data Klub/Perkumpulan Olahraga Desa ..............Tahun ..............
No
|
Klub
Olahraga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Sepak Bola
|
1
|
Aktif
|
2
|
Bola Volli
|
1
|
Aktif
|
3
|
Badminton
|
1
|
Aktif
|
Jumlah
|
3
|
|
Dari segi
prestasi telah banyak melahirkan atlit-atlit berbakat dan merupakan aset Desa ..............yang ikut serta berkiprah dalam kegiatan olahraga sebagai kontingen desa maupun
tingkat kecamatan. Para pelaku olahraga tersebut juga sudah mencatat prestasi
dengan meraih kejuaraan pada beberapa event atau turnamen baik tingkat desa,
kecamatan maupun kabupaten.
U.
Kebudayaan
Kebudayaan
yang merupakan salah satu modal dasar pembangunan adalah warisan budaya yang
bernilai luhur perlu dilestarikan dan dikembangkan dengan dijiwai oleh
keluhuran nilai-nilai agama islam. Hal tersebut sudah menjadi komitmen bersama
antara pemerintahan dan masyarakat Desa ............... Salah satu aspek yang perlu
ditangani dan terus dikembangkan secara berkelanjutan adalah pembinaan kearah
pelestarian berbagai kelompok kesenian tradisional yang ada agar tetap eksis
ditengah gencar dan maraknya pengaruh budaya asing.
Sasaran
pembinaan bertujuan agar budaya warisan leluhur ini bias dikenal dan dicintai
terutama oleh generasi muda, sehingga proses pelestarian berjalan dari generasi
ke generasi. Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa ..............yang masih
eksis dan terbina dengan kondisi keterbatasan dana dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 6
Data Kelompok Budaya dan Seni Desa ..............Tahun ..............
No
|
Jenis
Kelompok Kesenian
|
Jumlah
|
Status
|
1.
|
Seni Calung
|
|
|
2.
|
Wayang Golek
|
|
|
3.
|
Kuda Lumping
|
|
|
4.
|
Pencak Silat
|
|
|
5.
|
Upacara Adat
|
|
|
6.
|
Qasidah
|
|
|
7.
|
Hadroh
|
|
|
Jumlah
|
|
|
V.
Keadaan Perekonomian
1.
Pajak
Pajak Desa ..............dari tahun
ke tahun mengalami pasang surut. Hal ini disebabkan bebrapa hal dan kondisi
yang ada terutama masalah krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun seiring
dengan keadaan ekonomi secara nasional yang berangsur membaik, maka untuk
beberapa tahun terakhir target pajak Desa .............. cenderung mengalami
peningkatan.
Target pajak Desa ..............pada Tahun ..............adalah sebesar Rp...............,-
2.
Alokasi Dana Desa
(ADD)
Dana Desa Sukanagara pada
dasarnya adalah dana yang merupakan sumber dari dana APBD Kabupaten ..............yang dialokasikan pada desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa ..............besaran Alokasi Dana Desa
(ADD) adalah sebesar Rp...............,-.
3. Bantuan Pemerintah Pusat
Pada Tahun ..............sesuai dengan Program Kerja Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo semua desa mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Untuk
Desa ..............mendapat bantuan sebesar Rp...............,-.
4. Bantuan Pemerintah Provinsi
Tahun ..............Desa ..............mendapat bantuan dari Pemerintah
Provinsi sebesar Rp...............,-.
5.
Sumber Penerimaan
Desa Lainnya
Penerimaan desa lainnya di Desa ..............dalam kurun waktu Tahun ..............bersumber dari APBD Kabupaten, Bantuan
Langsung Masyarakat (BLM) dan PNPM-MP.
6.
Sarana dan Prasarana
Sosial Ekonomi
Sarana sosial ekonomi yang
menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat Desa ..............sebagaimana
umumnya desa-desa yang berada di daerah pedesaan adalah dari sektor pertanian,
perkebunan, usaha perdagangan, jasa transportasi dan home industri. Beberapa
tempat usaha yang ada di Desa ..............yang masih eksis dan terbina dengan
kondisi keterbatasan dana yaitu Industri Rumah Tangga 2 buah berupa .............. dan .............. serta Perusahaan Kecil ..............buah berupa ...............
7.
Pengairan dan Irigasi
Penanganan keirigasian dan
pengairan diarahkan dalam upaya memenuhi kebutuhan sumber pengairan bagi
masyarakat petani baik untuk lahan sawah, palawija maupun empang. Jaringan
irigasi yang ada di Desa ..............merupakan suatu upaya untuk menjawab
kebutuhan tersebut. Namun pada saat ini kondisi dan kemanfaatannya belum optimal.
Hal ini disebabkan tidak/belum stabilnya sumber mata air yang di akses oleh
saluran irigasi tersebut sehingga pada musim kemarau tetap saja kekurangan air.
Salah satu penyebab kurangnya kualitas debit air di bagian hulu adalah
terganggunya ekosistem di sumber air sebagai akibat penebangan hutan yang tidak
terkendali dan kurang terpantau dan juga disebabkan oleh terjadinya
pendangkalan/sedimentasi dan longsoran tanah sepanjang saluran irigasi
tersebut.
8.
Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan
pokok manusia dalam memenuhi salah satu kebutuhan hidupnya seperti minum,
mandi, mencuci baju dan sebagainya. Untuk memnuhi kebutuhan akan air bersih
saat ini masyarakat Desa ..............sebagian besar masih memanfaatkan mata air
konvensional sumur dan sumur pompa.
9.
Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di
Desa ..............dibedakan menjadi dua jenis yaitu limbah domestik yang
merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci dan lain
sebagainya serta limbah non domestik yang merupakan limbah yang dihasilkan oleh
non rumah tangga seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, limbah
industri rumah tangga dan lain-lain.
10. Energi
Pada umumnya masyarakat Desa ..............sudah hampir 90% dapat menikmati sumber energi berupa instalasi
jaringan listrik. Hanya sebagian kecil saja masyarakat yang belum menikmatinya
karena terkendalanya oleh factor ekonomi rumah tangga.
2.4. KONDISI
PEMERINTAHAN DESA
A.
Struktur Organisasi
B.
Perijinan
Kesadaran masyarakat Desa .............. dalam hal pengajuan
perizinan masih perlu ditingkatkan lagi untuk masa-masa yang akan dating
terutama dalam hal izin mendirikan bangunan (IMB). Adapun jenis perizinan yang
ada dan dapat difasilitasi oleh desa antara lain :
·
Izin Peruntukan
Penggunaan Tanah (IPPT)
·
Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)
·
Izin Gangguan (HO)
·
Izin Usaha
Perdagangan
·
Izin Penggunaan dan
Pemanfaatan Air Tanah
·
Izin Usaha
Pertambangan Bahan Galian Golongan C
·
Izin Keramaian
C.
Aparatur Pemerintah
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa ..............pada Tahun ..............terdiri atas 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 2
orang Kepala Urusan, 3 orang Kepala Seksi, 2 orang Operator dan ..............orang Kepala
Dusun. Secara rinci Aparatur Pemerintah Desa ..............dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 7
Data Aparatur Pemerintah Desa ..............Tahun ..............
No
|
Jabatan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Kepala Desa
|
1 orang
|
|
2.
|
Sekretaris Desa
|
1 orang
|
|
3.
|
Kepala Seksi
|
3 orang
|
|
4.
|
Kepala Urusan
|
2 orang
|
|
5.
|
Operator
|
2 orang
|
|
7.
|
Kepala Dusun
|
..............orang
|
|
8.
|
Ketua RW
|
..............orang
|
|
9.
|
Ketua RT
|
..............orang
|
|
a.
DUSUN BINAAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STISIP .............. kelompok
Desa ..............mempunyai dusun binaan yaitu :
1.
Dusun ..............
2.
Dusun ..............
===================================================
BAB
III
MASALAH
DAN PROGRAM
a.
IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam menyusun program rencana kegiatan peserta KKN,
kelompok kami mengadakan survey dan analisis masalah yaitu :
a. Menganalisis kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah
desa;
b. Meninjau faktor-faktor dominan yang mempengaruhi
pelaksanaan kebijakan desa;
c. Menganalisa dinamika situasi masyarakat desa yang ada;
d. Mendata masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan
masyarakat desa;
e. Membuat ranking dari hambatan pelaksanaan pembangunan
masyarakat;
f. Mengevaluasi pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat.
b.
PERANAN MAHASISWA
DALAM KEGIATAN KKN
Dalam
melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa peserta KKN berperan :
a. Sebagai pemberi informasi;
b. Sebagai pelancar proses difusi inovasi pembangunan;
c. Sebagai motivator/penumbuh motivasi;
d. Sebagai komunikator/penghubung antar sistem pelaksana
pembangunan.
c.
PENYUSUNAN PROGRAM
KEGIATAN KKN
Dalam menyusun program, agar kegiatan dilaksanakan secara
lebih terarah , maka dibuatlah suatu rencana sehingga bentuk kegiatan dapat
dilaksanakan oleh peserta KKN.
Adapun yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program
kegiatan KKN adalah sebagai berikut :
a. Faktor Kemampuan
Kebanyakan
mahasiswa non regular sudah bekerja, sehingga banyak waktu yang terpakai untuk
bekerja, tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan cara membagi waktu seefektif
mungkin.
b. Faktor Waktu
Kegiatan
KKN yang dilaksanakan relatif sebentar, didalam kegiatan pelaksanaan kegiatan
KKN banyak program atau garapan yang membutuhkan waktu yang relatif lama,
sehingga kami memilih program yang bisa selesai dalam waktu 3 hari.
c. Prioritas
Dari
keseluruhan rencana program KKN sangat dibatasi oleh ruang gerak dan waktu,
sehingga peserta KKN tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
merata dan menyeluruh. Untuk itu agar lebih fokus kami memilih dusun binaan
Dusun .............., Dusun .............., Dusun ..............dan Dusun ...............
d.
RENCANA GARAPAN
Setelah mengadakan penelitian dari data yang diperoleh maka
tersusunlah rencana yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN Kelompok Desa ............... Secara garis besar program kelompok meliputi 3 bidang garapan :
a.
Penyuluhan,
pengolahan, pendidikan dan pemerintahan;
b.
Observasi dan survey;
c.
Pembangunan fisik.
e.
PROGRAM KEGIATAN
PELAKSANAAN KKN
Program kegiatan KKN Kelompok Desa ..............secara garis
besar yang dilaksanakan yaitu :
a.
Bidang pendidikan
masyarakat, sosial dan budaya;
b.
Bidang administrasi
pembangunan pemerintahan;
c.
Bidang kelembagaan
pemerintahan;
d.
Bidang ekonomi/home
industri.
===================================================
BAB IV
PELAKSANAAN DAN
EVALUASI PROGRAM
4.1. PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM
Dalam penyusunan program KKN di Desa ..............Kecamatan .............., disesuaikan dengan jurusan yang kami ambil yaitu kepemerintahan dan
administrasi niaga serta disesuaikan dengan keadaan Desa ............... Program
yang direncanakan selama 1 bulan sebagai berikut :
a.
Observasi dan
pengenalan diri dengan Kepala Desa dan Aparatur Pemerintah Desa;
b.
Pengenalan diri
dengan masyarakat;
c.
Observasi
administrasi desa atau dusun;
d.
Perbaikan
administrasi desa atau dusun;
e.
Kunjungan ke
lembaga-lembaga pemerintahan;
f.
Partisipasi pada
kegiatan keagamaan di masyarakat;
g.
Pembuatan Struktur
Organisasi Pemerintah Desa ..............;
h.
Pembuatan
papan nama Raudhatul Athfal ..............;
i.
Persiapan kegiatan
PHBN;
j.
Pembinaan masyarakat
dalam bidang ekonomi/UMKM;
k.
Penyusunan laporan;
l.
Persiapan perpisahan.
4.2. PROGRAM YANG DAPAT DILAKSANAKAN
a. Bidang administrasi pembangunan dan pemerintahan
· Observasi dan survey (pendataan);
· Pembinaan administrasi desa dan dusun binaan;
· Partisipasi pada kegiatan keagamaan di masyarakat;
· Pembangunan fisik (pembuatan struktur
organisasi Pemerintah Desa dan papan nama Raudhatul Athfal ..............);
· Gotong royong/bakti sosial;
b. Bidang kelembagaan pemerintahan
· Observasi dan survey lembaga-lembaga pemerintahan
(pemerintah desa, BPD, LPM, MUI);
· Partisipasi dalam kegiatan PKK (Posyandu);
· Partisipasi dalam kegiatan PHBN;
· Partisipasi dalam kegiatan Karang Taruna Desa dalam
menyambut hari kemerdekaan RI ke 70.
c. Bidang pendidikan masyarakat, sosial, budaya dan ekonomi
· Observasi dan survey (pendataan);
· Melihat potensi daerah seperti perekonomian dan SDA;
· Mendata jumlah lembaga pendidikan non formal yang ada di
Desa ..............;
· Mengadakan dialog dan ikut berpartisipasi dengan pengurus
pada lembaga pendidikan non formal;
· Di bidang keagamaan, mengadakan lomba-lomba untuk Remaja
Islam Masjid (RISMA) Dusun ..............Desa ..............;
· Di bidang PKK, berpartisipasi dengan ibu-ibu PKK diataranya
mengadakan pembuatan piring lidi yang merupakan ciri khas Kabupaten ..............;
· Dalam bidang olahraga, melakukan tanding sepak bola dengan Dusun ...............
4.3. HAMBATAN DAN TANTANGAN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM
Secara umum KKN dapat dilaksanakan, namun ada beberapa hal
program yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal seperti hal-hal berikut
dibawah ini :
a.
Karena keterbatasan
waktu tidak semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan
masyarakat dapat dihadiri;
b.
Dalam hal pencarian
data terdapat perbedaan antara isi data dari desa dengan isi data dari RT, RW
dan dusun;
c.
Masyarakat
mengharapkan peran aktif peserta KKN dalam kegiatan gotong royong, misalnya
dalam kegiatan pembangunan rumah, membuat saluran air, membersihkan jalan dan
hal lainnya. Hal itu tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu dan
kemampuan.
4.4. EVALUASI PROGRAM
Pada prinsipnya semua program berjalan dengan lancar,
walaupun ada beberapa hal yang harus dievaluasi secara umum, diantaranya :
a.
Sebagian peserta KKN
merupakan kelas non regular bshksn 86 % adalah dari kelas non regular, sehingga
dalam waktu kegiatan KKN sering berbenturan dengan pekerjaan;
b.
Kurangnya waktu kegiatan
KKN, sehingga banyak kegiatan yang telah diprogramkan tidak dapat dilaksanakan;
c.
Kurangnya pemahaman
masyarakat mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN;
d.
Persepsi yang
menganggap mahasiswa sebagai orang yang mengetahui banyak hal dibandingkan
dengan masyarakat.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi dilapangan
pelaksanaan KKN selama 1 bulan tersebut banyak ditemukan fakta, baik yang
bersifat positif maupun negatif. Hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat
berharga bagi kami.
Kehadiran peseta KKN dalam setiap kegiatan mendapat
sambutan dan tanggapan positif dari masyarakat dan pemerintahan desa setempat.
Terbukti dengan adanya peningkatan partisipasi terhadap segala kegiatan
kemasyarakatan.
===================================================
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
Dengan
melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian pengalaman
selama pelaksanaan KKN di Desa ..............Kecamatan ..............Kabupaten .............., maka kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan
dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian
untuk meningkatkan pembangunan Desa .............. serta untuk memajukan Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) .............. pada umumnya.
5.1. KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai
berikut :
a. Kegiatan KKN STISIP .............. Tahun ..............di Desa ..............Kecamatan ..............Kabupaten ..............mendapat sambutan,
tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga Desa ..............;
b. Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi
kesiapan fisik maupun mental dan tak kalah penting ilmu pendidikan dan
keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan
masyarakat yang sebenarnya;
c. Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk
dapat meningkatkan kesejahteraannya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi
motivator bagi masyarakat Desa ..............;
d. KKN adalah kegiatan yang salah satu fungsinya mengajarkan
mahasiswa untuk terampil sebagai motivator masyarakat Desa ..............;
e. Mahasiswa sebagai anggota masyarakat harus lebih banyak
belajar dari masyarakat karena mahsiswa itu dipandang sebagai orang yang serba
bias dan serba tahu maka perlu adanya kontrol diri;
f. Dengan adanya kegiatan KKN ini, hubungan antara lembaga
perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan
pemerintah kecamatan setempat semakin baik, sehingga penanganan diberbagai
bidang pembangunan akan terintegrasi.
5.2. SARAN-SARAN
a. Saran Kepada Pihak Lembaga STISIP ..............
Pihak lembaga sebagai pihak
penyelenggara kegiatan KKN hendaknya mempunyai data base terlebih dulu tentang
desa-desa yang ada di Kecamatan ..............Kabupaten ..............dan memberi
pembekalan yang maksimal sehingga peserta KKN dapat mengorientasi program kerja
secara maksimal.
b. Saran Kepada Aparat Pemerintah Desa ..............
Dari hasil observasi hendaknya
Pemerintah Desa ..............harus lebih meningkatkan peran dan fungsi desa
sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat desa dalam bidang pembangunan,
pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan lain sebagainya.
c. Saran Kepada Peserta KKN
1. Diantara peserta KKN hendaknya menjalin kerjasama dan
kekompakan;
2. Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaikan
dengan kondisi yang ada;
3. Para peserta KKN hendaknya mampu menunjukan peranannya
sebagai insan intelektual yang sesungguhnya, mampu melakukan perubahan yang
lebih baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada;
4. Hendaknya peserta KKN bersikap lebih dewasa dan bisa
menerima serta beradaptasi dengan situasi dan kondisi pada saat KKN.
0 Response to "Laporan Kelompok KKN"
Post a Comment