='#efefef' name='theme-color'/> Struktur Dan Persebaran Penduduk Dalam Studi Kependudukan - BERITA DESA -->

Struktur Dan Persebaran Penduduk Dalam Studi Kependudukan



STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK

DEMOGRAFI
·         Dinamika penduduk ( change of population),
·         Komposisi penduduk ( population composition ),
·         Besar dan persebaran penduduk ( size and popultion contribution ).

TUJUAN PENGELOMPOKAN PENDUDUK
1.      Untuk mengetahui human resources yang ada baik menurut umur maupun jenis kelamin
2.      Untuk menentukan suatu kebijak sanaan yang berhubungan dengankependudukan baik secara umum / variabel lain nya
3.      Untuk membandingkan suatu penduduk dengen penduduk lain nya
4.      Untuk mengetahui batas demografi melalui piramida penduduk
KOMPOSISI PENDUDUK
a.      Biografis
umur dan jenis kelamin
b.      Ekonomi
produktif, non produktif, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan tingkat pendapatan
c.       Geografis
tempat tinggal, kota , desa
TINGKAT PENDIDIKAN
Membaca atau menulis
Angka Buta Huruf
Banyak nya penduduk 10 tahun ke atas yang buta huruf perseratus penduduk berumur 10 tahun ke atas kali seratus.
Contoh :



Diketahui
Jumalah penduduk 10 tahun ke atas = 80,507,076
Penduduk 10 tahun ke atas yang buta huruf = 31,464,860
Angka buta huruf penduduk tahun 1971 adalah ?


YANG PERLU DI KETAHUI
1.      Umur Tunggal
Umur seseorang yang di hitung berdasarkan tahun kelahiran nya
Contoh : 11 1/2 tahun, di catat 11 tahun
2.      Age Heaping / Age Preference
Kecenderungan orang menyenagi angka 0 dan 5
Umur sebenarnya 19 tahun, menjadi 30 tahun.
3.      Rasio Jenis Kelamin
Sex ratio
Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu daerah pada waktu tertentu



Artinya tiap 100 penduduk perempuan sekian penduduk laki-laki.
4.      Angka Beban Tangungan
Perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidk produktif < 0-14 tahun + 65 tahun keatas > dengan bnyaknya orang tua masih produktif < 15 - 64 tahun
RUMUS :



Penduduk usia 0 sampai 14 tahun + penduduk usia 65 keatas di bagi penduduk usia 15 sampai 54 tahun.
Misal diketahui angka beban tanggungan di indonesia adalah 1981 = 87
Maka Penafsiran Nya Adalah Tiap 100 Orang Penduduk Produktif Harus Menanggung 87 Orang Tidak Produktif.
5.      Umur median
Umur yang menbagi penduduk menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama.
6.      Penduduk muda(Young Population)
Jika proporsi penduduk yang besar merupakn orang orang yang termasuk kelompok umur di bawah 15 tahun
7.      Penduduk tua (Old population)
Jika penduduk yang tua masuk dalam kelompok umur di atas 15 tahun jauh lebih banyak dari pada yang berumur di bawah 15 tahun.
PIRAMIDA PENDUDUK
Tiga ciri penduduk
·         Ekspansive = besar usia
·         Constrictive = kecil usia
·         Stationari = hampir sama 

SUMBER SUMBER EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN
·         Sumber Primer
Adalah sumber data yang tersedia dalam bentuk catatan seperti laporan, sensus, survai, catatan-catatan di kantor pemerintahan.
Contoh :
Tabel penduduk yang di terbitkan oleh BPS
·         Sumber Data Sekunder
Adalah data yang telah di olah dan di sajikan baik dlam buku teks, laporan penelitian, karya tulis, terbitan-terbitan periodik atau laporan tahunan.
Alat Pengumpulan Data Kependudukan Bisa Berupa:
o   Sensus
o   Survai
o   Registrasi

·         Menurut PBB dalam dokumen nya yang berjudul ( principles and recomendation for national census )
Senseus penduduk adalah proses pengumpulan (colecting) menghimpun dan menyusun (compilling) dan menerbitkan data ; demografi, ekonomi dna sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau sutu wilayah tertentu.
KARKTERISTIK SENSUS
o   Semua orang
o   Dalam waktu tertentu
o   Dalam suatu wilayah tertentu
o   Unit cacah perorangan bukan perkeluarga.
Sensus di laksanakan 10 tahun sekali, di indonesia tahun 1930 ,1961,1971, 1980, 1990, tahun 2000 dan tahun 2010.
o   Survai
Dalam tahapan kerja dan keterangan yang di kumpulkan tidak berbeda dengan sensus.
Perbedaan Dengan Sensus Dalam Hal :
1.      Cangkupan penduduk yang di cacah sensus mencacah seluruh penduduk, suvai hanya mencacaah sebagian saja, melalui sampling atau sampel.
2.      Tleksibilitas
§  Waktu, survai kapan saja,
§  Data yang dikumpulkan bisa berganti-ganti topik.
Survai yang telah di laksanakan di indonesia antara lain:
1.      1963 susenas dilaksanakan 3 tahap sampai dengan tahun 1967
2.      Tahun 1967 supas 1,2,3
REGISTRASI
Adalah merupkan kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa-peristiwa penting , lahir dan mati serta segala kejadian penting yang merubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati.
§  Kelahiran, kematian , adopsi
Dalam registrasi penduduk melaporkan kepada badan berwenang berlainan dengan sensus dan survai.
§  data perlu di evaluasi karena diduga tidak lepas dari kesalhan kesalahan ( error ) kesalahan umum data penduduk adalah umur dan jenis kelamin.
Faktor faktor yang mempengaruhi ketelitian data.
  1. Partisipasi dan kerja sama masyarakat,
  2. Geografis
  3. Tenaga pencacah,
  4. Proses pencacahan.
Keterangan mengenai terjadinya peristiwa lahir dan mati serta segala kejadian penting yang merubah status sipil seseorang sejak dia lahir sampai mati. Kejadian kejadian dimaksud adalah perkawinan , perceraian, pengangkatan anak ( adopsi ) dan perpindahan atau migrasi,
Registrasi mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia sehingga disebut registrasi vital dan hasilnya disebut statistik vital.
Registrasi berlangsung terus menerus dan memberikan gambaran meNgenai perubahan penduduk secara terus menerus.
Registrasi mencatat macam macam peristiwa dan dilakukan oleh badan atau intansi yang berbeda.
Lain hal nya dengan sensus registrasi penduduklah yang melaporkan kepada intansi yang berwenang sehingga di perlukan kesadaran penduduk untuk melaporkan peristiwa yang terjadi.

STUDI KEPENDUDUKAN
01/03/2014
Demografi = bahasa Yunani / Greek
Demos = rakyat, penduduk
Gratein = catatan, lukisan
     Studi atau cacatan tentang penduduk manusia baik jumlahnya, besarnya,struknya, komposisinya maupun perubahan-perubahannya yang diakibat kan oleh kelahiran kematian perpindahan atau perubahan.
08/03/2014
Teori R.T MALTHUS
Bahwa penduduk dapat di hitung seperti:
Deret ukur : 2 4  8 16 32 64
Deret hitung : 1 2 3 4 5 6
Population eksplation = pertumbuhan penduduk yang sanagat cepat , tak terkendali, dengan hukum alam.
Data kenaikan penduduk :
1650 - 1780 = 0,3 %.
yaitu 240 tahun,_ 3600/juta/ tahun
1850 - 1900 = 0,6 %.
yaitu 115 tahun,_ 6000/juta/ tahun
1930 - 1940 = 1 %.
Yaitu 70 tahun,_ 10.000/juta/ tahun
1970 - 1975 = 2 %.
 Yaitu 35 tahun ,_ 20.000/juta/tahun
1985  = 1,7 %.             
Yaitu 40 tahun
1930 = 1,8 %.
Yaitu 31 tahun,_ 60,7 /juta/ tahun
1961 = 1,8 %.
Yaitu 10 tahun,_  47,0 /juta/tahun
1971 = 2 %.
Yaitu 9 tahun,_ 119,2 /juta/tahun
1980 = 1,7 %.
Yaitu 10 tahun,_ 109,9/juta/tahun
1990 = 178,6 juta
2010 = 937 juta
Jumlah penduduk di indonesia = 237.556.363 jiwa menurut sensus penduduk pada tahun 2010.
  • Laki-laki 119.507.580 jiwa
  • Perempuan 118.048.783 jiwa,
Jawa barat. 43.021.826 jiwa
Jawa timur.  37.476.011 jiwa
Jawa tengah. 32.880.687 jiwa
Pulau jawa = 58 % penduduk indonesia.

Luas wilayah = 6% dari luas wilayah indonesia.

0 Response to "Struktur Dan Persebaran Penduduk Dalam Studi Kependudukan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel